Olahraga

SK Tuan Rumah PON NTB-NTT 2028 tak Kunjung Keluar

Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB, masih menunggu Surat Keputusan (SK) resmi sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 bersama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT). SK tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Wirawan Ahmad mengaku, tidak mengetahui alasan Pemerintah Pusat belum mengeluarkan SK penunjukan sebagai tuan rumah tersebut. Meski demikian, ia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai SK tersebut.

Menurutnya, SK tersebut sebagai dasar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan event empat tahunan ini. Anggaran itu untuk persiapan venue, termasuk dalam menyiapkan panitia daerah dari event olahraga empat tahunan itu.

“Tinggal menunggu SK sebagai dasar kita menganggarkan dalam menghadapi persiapan-persiapan PON 2028,” kata Wirawan.

Meski sampai saat ini Pemprov NTB belum menerima SK tersebut, namun beberapa persiapan sudah dilakukan. Termasuk merancang master plan atau rencana induk pelaksanaan PON 2028 itu.

“Sudah kita presentasikan di KONI pusat, mereka mendukung pelaksanaan PON di NTB dan NTT. Pemerintah Provinsi NTB dan NTT juga sudah menyatakan kesiapannya,” kata Mantan Asisten III Setda NTB ini.

Persiapan Infrastruktur

SK ini menjadi sesuatu yang paling fundamental dalam menyiapkan infrastruktur PON 2028. Meski demikian, Wirawan menyampaikan beberapa waktu lalu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah meninjau Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember.

Peninjau ini menyusul proposal yang Pemerintah Provinsi NTB ajukan untuk merehab GOR tersebut, sebagai pusat olahraga dalam pelaksanaan PON nantinya.

Dalam proposal tersebut, pemerintah mengusulkan anggaran sekitar Rp70 miliar lebih. Selain GOR 17 Desember, Pemprov juga mengusulkan beberapa fasilitas olahraga untuk rehab demi kesuksesan PON nanti.

“Itu sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian PU, sudah studi awal dan sudah kita berikan data-data yang mereka minta. Ini sinyal kuat mendukung pelaksanaan PON di NTB,” kata Wirawan.

Wirawan juga mengungkapkan, beberapa pimpinan pusat cabang olahraga sudah datang ke NTB melakukan survei. Hampir semua mereka setuju menjadikan provinsi ini sebagai tuan rumah PON 2028.

Selain kemantapan infrastruktur PON, pemerintah daerah juga mulai mempersiapkan kematangan atlet sebelum berlaga di ajang tersebut. Para atlet ini mulai menjalani pembinaan tahun 2026, termasuk dengan melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebagai upaya menguji kesiapan para atlet di PON nanti.

“Semua berjalan pararel, selain sukses NTB sebagai tuan rumah, sukses juga prestasinya,” tegas Wirawan. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button