BERITA NASIONAL

PT Antam Buka Suara Terkait Dugaan Emas Palsu 109 Ton, Kejagung Beberkan Modusnya

Mataram (NTBSatu) – Perusahaan PT Antam Tbk membantah kabar yang menyebut mereka menjual emas palsu. Kabar itu beredar setelah kasus dugaan korupsi 109 ton emas menyeret sejumlah eks pejabat Antam.

Mengutip dari CNNIndonesia.com, Senin, 10 Maret 2025, Sekretaris Perusahaan PT Antam Tbk, Syarif Faisal Alkadrie memastikan isu tersebut tidak benar. Ia menyebut, isu emas palsu PT Antam pernah beredar tahun 2024 dan kembali berembus beberapa waktu terakhir.

“Perusahaan memastikan seluruh produk emas logam mulia Antam dilengkapi sertifikat resmi,” kata Faisal, Kamis, 7 Maret 2025.

Ia menjelaskan, emas-emas Antam diolah di pabrik pengolahan dan pemurnian emas PT Antam Tbk. Pabrik itu merupakan satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

IKLAN

“Sehingga seluruh produk emas merek Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya,” tegas Faisal.

Kejagung Ungkap Modus

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengungkap kasus dugaan korupsi 109 ton emas periode 2010-2022 yang menyeret sejumlah pejabat PT Antam Tbk. Pengungkapannya pada Juli 2024 dan sedang dalam proses hukum.

Kejagung mengendus penyalahgunaan wewenang oleh para oknum pejabat Antam untuk memperoleh bahan logam mulia.

IKLAN

Kejagung menduga sebagian emas yang Antam stempel pada periode itu dari hasil yang ilegal. Seperti penambang-penambang liar maupun dari luar negeri.

Secara aturan, emas itu harus melalui verifikasi terlebih dahulu. Tapi dalam kasus 109 ton ini, emas ilegal tersebut bercampur dengan emas legal.

Sehingga mempengaruhi suplai dari Antam dan terjadi kelebihan di pasaran dan memengaruhi harga pada saat itu. Imbasnya, harga emas jadi turun.

IKLAN

“Ada selisih harga, ini yang kami lihat sebagai kerugian keuangan negara,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, 3 Juni 2024.

Kasus ini pun memicu gelombang komentar pedas dari netizen, terutama di TikTok. Banyak orang ragu dan mempertanyakan keaslian emas Antam. Mereka pun mencurigai adanya skandal besar di balik kasus ini.

Seorang pengguna TikTok, Arkand menulis, “gue curiga negara Indonesia ini juga palsu,” dan ribuan orang menyukai komentarnya per Kamis, 6 Maret 2025. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button