Mataram (NTBSatu) – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam menguat pada Minggu pagi, 16 Maret 2025. Bertahan di angka Rp1.739.000 per gram berdasarkan pemantauan di laman Logam Mulia.
Sebelumnya, harga emas Antam sempat turun Rp3.000 ke level Rp1.739.000 per gram pada Sabtu, 15 Maret 2025. Mengakhiri reli panjang yang telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Pada Jumat, 14 Maret 2025, emas Antam mencapai puncak baru setelah mengalami lonjakan Rp28.000 hingga menyentuh Rp1.742.000 per gram.
Harga buyback emas Antam pada Minggu pagi juga tidak mengalami perubahan, tetap berada di level Rp1.588.000 per gram.
Di tengah pergerakan harga emas, perbincangan soal dugaan korupsi pemalsuan merek emas PT Antam ramai di TikTok. Para pengguna media sosial menyoroti klaim bahwa kasus ini menyebabkan kerugian negara hingga Rp5,9 kuadriliun.
Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan, informasi yang beredar tidak memiliki dasar dan justru berpotensi menyesatkan publik.
Harli menjelaskan, sejak tahap penyidikan hingga penuntutan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus tidak pernah menemukan adanya kerugian negara sebesar yang diklaim.
Meskipun unggahan yang pertama kali memunculkan angka Rp5,9 kuadriliun telah dihapus, diskusi terkait dugaan korupsi ini masih terus berlanjut di TikTok.
Warganet mempertanyakan keakuratan informasi tersebut dan menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
“Pantas saja Indonesia tidak berubah, ternyata gara-gara tikus kantor,” tulis akun @saturnus.
“Jangan-jangan ada yang lebih besar lagi,” sahut pengguna lain. (*)
