“Contoh mudahnya adalah pengembangan kain batik sebagai pakaian sehari-hari atau digunakan pada saat bertemu teman,” tambahnya.
Ia pun menegaskan, pemerintah telah melakukan pelestarian terhadap kebudayaan Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan melakukan pencatatan terhadap aksara kuno, dokumentasi benda sejarah, hingga pembuatan film berbasis budaya. Langkah tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui dan ikut melestarikan.
Berita Terkini:
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
- Kasus Dosen di Mataram Diduga Cabuli Anak Kelas 5 SD Naik Penyidikan
“Pemerintah juga membuka program Beasiswa LPDP yang berkolaborasi dengan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) untuk memberikan beasiswa bagi para pelaku budaya yang ingin melanjutkan studi. Dengan demikian, para pelaku seni memiliki banyak peminat dan menjadi ladang diplomasi untuk memperkenalkan budaya ke kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.
Oleh karena itu ke depan, kata Restu, jangan sampai budaya Indonesia semakin hilang. “Lestarikanlah dengan berbagai cara. Mungkin masyarakat saat ini tidak terlalu menyukai budaya sendiri, namun lima tahun ke depan bisa jadi masyarakat menyukai kembali budayanya,” tandasnya. (JEF)