Masyarakat Indonesia Lebih Suka Belajar Budaya Luar

Mataram (NTBSatu) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menilai budaya Indonesia saat ini telah banyak bergeser. Hal tersebut disebabkan masyarakat Indonesia lebih banyak mempelajari budaya luar daripada budayanya sendiri.
“Seperti contohnya saat ini banyak masyarakat Indonesia yang menyukai budaya Korea,” kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 29 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- NTB Masuk 5 Besar Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Terbaik 2025
- DPRD Dorong Baznas Sumbawa Inovatif dan Siap Kejar Target ZIS Rp10 Miliar
- Bupati Sumbawa Lantik Pengurus Baznas 2025-2030, Targetkan ZIS Rp10 Miliar per Tahun
- Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Pemecatan 26 Pegawai Pajak
“Mengapa bisa begitu, karena masyarakat menganggap budayanya terkesan tertinggal,” sambungnya.
Meski begitu, Restu tidak menyalahkan apabila masyarakat Indonesia lebih menyukai budaya lain. Namun, ia berharap agar masyarakat tidak sampai terlupa akan identitas aslinya.
“Sebab budaya itu merupakan identitas suatu bangsa, termasuk Indonesia. Mungkin ada beberapa orang yang menyukai budaya sesuai pakemnya. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan sehingga bisa memberikan nilai lebih pada budaya,” terangnya.
Ia mencontohkan, seperti pakaian atau makanan tradisional yang dikembangkan dari segi rasa, keunikan, hingga bentuknya. Hal ini akan menarik perhatian dunia dan dapat digunakan sebagai salah satu cara diplomasi budaya ke mancanegara.