Mataram (NTBSatu) – Para pedagang dan masyarakat mengeluhkan harga beras di NTB yang tak kunjung turun.
“Bulan lalu masih dapat beli Rp12 ribuan, sekarang sudah hampir Rp15 ribuan”, ujar Nani, salah seorang pembeli di Pasar Cakra, Kota Mataram diwawancarai NTBSatu, Kamis, 26 Oktober 2023.
Ia yang berprofesi sebagai Ibu rumah tangga dan hanya mengandalkan pemasukan suami yang bekerja swasta, mengaku sedikit ketar-ketir dengan kondisi ini.
“Masyarakat yang penghasilannya kecil, kenaikan beberapa ribu lumayan bikin pusing,” ungkap Nanik, salah satu pembeli beras di Pasar Cakra, Kota Mataram, Kamis, 26 September 2023.
Namun demikian, salah satu pedagang beras, Jero Nengah mengatakan kenaikan harga beras tidak terlalu berpengaruh terhadap pembelian.
Baca Juga : Mataram Belajar Kampung Wisata dari Rejowinangun Yogyakarta
“Pembelinya ya segitu-gitu saja. Tidak ada peningkatan atau penurunan. Beras ini makanan pokok kita sehari-hari. Kalau harganya terus naik tapi penghasilan kita segini – gini saja, itu kan yang repot,” imbuhnya.
Grafik Kenaikan Harga
Berdasarkan pantauan NTBSatu, dalam 3 bulan terakhir harga beras mengalami kenaikan secara fluktuatif.
Agustus lalu, beras medium untuk kategori C4, Lokal dan Bulog masing – masing masih dalam kisaran Rp11.000, Rp10.000, dan Rp9.450 per kilogram nya.
Di September mulai terjadi kenaikan, untuk kategori C4, Lokal dan Bulog masing – masing berkisar Rp13.000, Rp12.000, dan Rp10.900 per kilogram nya.
Memasuki penghujung Oktober, harga beras medium untuk kategori C4, Lokal, dan Bulog masing – masing Rp14.000, Rp13.000, dan Rp10.900 per kilogram nya.
Baca Juga : Gibran Resmi Dipecat PDIP