Kota Mataram

Mataram Belajar Kampung Wisata dari Rejowinangun Yogyakarta

Yogyakarta (NTBSatu) – Kota Mataram mengambil inspirasi dari Rejowinangun, Yogyakarta dalam mengembangkan sektor pariwisata, khususnya kampung wisata. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram bersama Forum Wartawan Kota (Forwakot) Mataram datang langsung mempelajari keberhasilan Rejowinangun dalam mengelola kampung wisata yang menarik banyak pengunjung, Kamis, 26 Oktober 2023.

Rejowinangun, salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta sukses mengubah kampungnya menjadi destinasi wisata yang ramai kunjungan. Kota Mataram memahami pentingnya menggali potensi wisata lokal mereka, seperti budaya, kuliner, dan seni, untuk menarik wisatawan.

Baca Juga : Gibran Resmi Dipecat PDIP

Rejowinangun, kampung wisata yang terkenal dengan klasternya ini berhasil meraih juara 2 dalam festival kampung wisata 2018. Kemudian menjadi juara 2 tingkat nasional sebagai kampung percontohan, karena satu-satunya kampung yang mempunyai klaster sajian wisata.

Ketua RT 24 RW 8 Rejowinangun, Suparman mengatakan, Kampung Wisata Rejowinangun dibentuk tahun 2012 yang diawali oleh lurah setempat. Karena antusias dari masyarakat yang meningkat, Kampung Wisata Rejowinangun yang terdiri dari 13 RW dibagi menjadi delapan klaster yang masing-masing memiliki keunggulan.Yaitu RW 1-5 klaster budaya, RW 6-7 klaster kerajinan,RW 8-9 klaster herbal, RW 10 klaster kuliner, dan RW 11-13 klaster agro.

IKLAN

Selain itu, klaster Rejowinangun juga mempunyai beberapa produk unggulan. Diantaranya, kerajinan kulit, wayang, kripik, belangkon, jamu herbal, kesenian tradisional, tarian edan-edanan, panen raya, batik khas Rejowinangun dengan motif gembira loka dan kipo.

Baca Juga : Aji Rum Bertemu PGRI Bahas Kualitas Pendidikan di Kota Bima

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button