Pendidikan

Hasil Riset IMD TWR 2023: Indonesia Masih Perlu Pembenahan Alokasi Anggaran Pendidikan dan Cara Belajar

“Artinya, anggaran pendidikan Indonesia masih ada di angka 2,4% PDB. Di sisi lain, total anggaran pendidikan per siswa di Indonesia, ada di angka US$1.383 atau sekitar Rp21,3 juta (kurs Rp 15.387,85) pun tergolong rendah dibanding negara lain,” jelasnya, dikutip dalam rilis resminya.

Dari hasil riset itu, kata Prof. Bris, Indonesia cuma unggul atas Filipina yang masuk peringkat 60 dunia soal alokasi anggaran pendidikan. Sedangkan, Malaysia masih di atas Indonesia di peringkat 33 dunia.

“Alokasi dana pendidikan dan anggaran pendidikan per siswa perlu ditingkatkan sehingga lebih signifikan lagi peningkatannya,” tuturnya.

Sementara itu, Profesor Afiliasi Kepemimpinan dan Organisasi International IMD WTR, Ric Roi mengatakan, cara belajar untuk tingkat pendidikan dasar di Indonesia masih sangat tradisional.

Menurutnya, cara belajar tersebut harus diubah dengan lebih inovatif untuk meningkatkan SDM di Indonesia. Sehingga berpikir logis, mencari solusi, bekerja dalam tim, kolaboratif, kreatif mencari ide bisa diajarkan di tingkat pendidikan dasar hingga menengah.

Berita Terkini:

” Ini kan keterampilan yang didapatkan di dunia profesional ya, yang biasanya didapatkan melalui pelatihan. Nah alangkah baiknya, SDM di Indonesia mendapatkan keterampilan ini lebih dini, di pendidikan dasar hingga menengah. Jadi tak perlu sampai menunggu memasuki dunia profesional,” terangnya.

Keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di dunia profesional itu, imbuh Roi, harus dimasukkan ke dalam sistem pendidikan Indonesia.

“Saya mendengar Kurikulum Merdeka Belajar itu yang lebih fleksibel sehingga keterampilan tersebut bisa masuk. Tetapi untuk melihat dampaknya, butuh bertahun-tahun. Walaupun begitu ini (Kurikulum Merdeka Belajar) langkah awal yang bagus,” tutupnya. (JEF)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button