Kendati demikian, Miq Gite – sapaannya- tidak mau ambil pusing soal itu.
Ia mengaku, jika pejabat tersebut bertekad tidak ingin membersamainya lagi, ia mempersilahkan pejabat itu keluar.
“Ya biasa saja, masa orang mau mundur kita marahi?,” tegasnya.
Ditanya soal siapa saja pejabat yang ingin mundur, Miq Gite enggan merinci.
Dikonfrontir dengan rumor yang beredar, beberapa di antaranya, pejabat yang berurusan dengan masalah sosial, kepemudaan, audit keuangan dan salah satunya Kepala Biro di Sekretariat Daerah, Gita bergeming.
Baca Juga :
- Old Story Never Fade, Cerita Bahri Bima Pria Difabel Yang Tetap Update Lewat Radio
- Alasan Ketua DPRD Kota Mataram Soal Kenaikan Tarif Parkir Ditanggapi Ombudsman: Masyarakat Malas Ribut Aja…
- Jelang MotoGP, Pesanan Kamar Hotel Kawasan Senggigi Capai 98 Persen
- Bunga Kini Mulai Tumbuh di Antartika, Sebuah Pertanda Buruk
- Ada Jukir di Mataram Kurang Setor hingga Ratusan Juta, Kebocoran PAD Mencapai Rp2 Miliar