Parkir Bahu Jalan Sebabkan Kemacetan di Jalan Pendidikan Kota Mataram
“Tetap kami ploting anggota,” ujarnya saat dihubungi NTBSatu Kamis, 21 September 2023.
Hal itu menurutnya, telah dilakukan oleh anggota Dishub Kota Mataram bersama dengan instansi lain seperti pihak Polresta Kota Mataram.
Lebih lanjut, disinggung soal upaya minimalisir kemacetan yang terjadi, ia menilai, keberadaan parkir kendaraan roda empat milik orang tua siswa seharusnya tetap melihat kenyamanan dari pengguna jalan lain. Seperti menurutnya, melakukan parkir yang hanya satu deret lurus.
“Jadi seharusnya, kalau parkir itu pada saat menunggu jangan dua deret, harus satu deret saja, itu arahan kami,” paparnya.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
“Himbauan kita kepada orang tua siswa, supaya dia pastikan anaknya jam berapa harus keluar dari sekolah, agar tidak terlalu lama menunggu,” tambahnya.
Ditanya, soal adanya atensi Dishub terhadap parkir di bahu jalan pada saat jam-jam padat, ia mengungkapkan, sebenarnya biasa saja diterapkan pemberian sanksi, akan tetapi ia mengaku akan mengedepankan solusi terlebih dahulu, seperti lahan parkir bagi orang tua.
“Jadi sebenarnya kita bisa saja larangan parkir, tapi solusinya lahan parkir belum ada,” tandasnya. (ADH)



