Kota Mataram

Pemuda asal Ampenan Tusuk Kakak Kelasnya Setelah Mabuk Bareng

Merasa ditantang dan emosi, pelaku kemudian pulang ke rumah untuk mengambil pisau. Dia kemudian menghubungi korban dan membuat janji bertemu di depan Indomaret Jalan Saleh Sungkar.

Sekitar pukul 04.30 Wita terjadilah tindak pidana penganiayaan. Setelah menusuk korban, pelaku selanjutnya melarikan diri ke rumah bibinya di Lombok Timur.

Sementara korban bersama teman-temannya melaporkan AB ke pihak Polsek Ampenan.

Berita Terkini:

Setelah mendapat informasi, Tim Opsnal Polsek Ampenan langsung menuju daerah Masbagik, Lombok Timur. “AB diamankan di rumah bibinya,” sebut Yogi.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan belati dan sarung berwarna hitam.

Sementara AB mengaku merasa keberatan setelah dituduh mencuri tas milik korban. “Saya juga tidak pernah bermasalah dengan dia tetapi dia yang nantang duluan,” akunya di hadapan polisi.

Pemuda itu mengaku ZR merupakan kakak kelasnya dan merasa tidak akrab dengannya. Namun karena merasa ditantang dan dituduh mencuri tas, emosinya tidak bisa ditahan. Sehingga dalam pengaruh mabuk, dia nekat menusuk korban. (KHN)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button