577.025 Jiwa di NTB Mulai Terpapar Kekeringan Dampak El Nino
“Itu harus ada uangnya. Kalau kita mau tuntaskan, dibutuhkan sebanyak Rp40 miliar,” ujarnya.
Anggaran yang dibutuhkan tersebut bukan serta merta menjadi tanggung jawab Pemprov NTB semata. Artinya, semua pihak akan mendapatkan jatah dari besaran anggaran dibutuhkan itu.
“Dibagi rata, Kementrian PUPR, BNPB, CSR perusahaan dan ada orang-orang yang kepengen nyumbang,” tandasnya.
Pendistribusian air bersih nantinya akan didistribusikan di Lombok bagian selatan, misalnya Sekotong, Jerowaru, Praya, Keruak dan pulau-pulau terpencil, seperti di Gili, Moyo Hulu dan Hilir.
Sebagai informasi, sebanyak 577.025 jiwa yang terdiri dari 163.699 kepala keluarga di 70 kecamatan di Provinsi NTB terdampak kekeringan akibat fenomena alam El Nino.
Data itu terhitung per 21 Agustus 2023.
Jumlah tersebut tersebar di sembilan kabupaten dan kota di NTB, yakni Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Tengah. (MYM)
Baca Juga :
- Relawan ‘Batur Ganjar’ NTB Deklarasi untuk Balas Jasa Jokowi : Kami Malu Jika Kalah Lagi
- Pemkot Mataram Segera Terapkan Pembayaran Retribusi Non Tunai di Pasar Tradisional
- Partai Gelora Ungkap Sinyal Lalu Iqbal Maju Pilgub NTB, Ozi : Mulai Tanya tanya Bursa Cagub
- Tak Dapat Jatah Transmigrasi Ke Sulawesi, Disnaker Kota Mataram akan Surati Pusat
- Nelayan Pesisir Ampenan Kumpulkan Sampah Sebanyak 16 Ton Saat Gerakan BCL



