Jika ada pihak yang meragukan pernyataannya itu, Prof. Tamzil menyarankan siapapun untuk menanyakan langsung kepada teman-teman korban di UIN Raden Mas Said.
“Silahkan ditanya sama teman-temannya di UIN Solo sana, siapa sesungguhnya Dian ini. Kalau saya lihat kemarin waktu penyerahan jenazah, banjir air mata. Artinya anak saya bagus Pak. Tidak pernah ngomong kotor, kasar, dia orangnya pandai bekerja sama,” terangnya.
Baca Juga:
Guru Besar Unram Ungkap Dugaan Putrinya Dibunuh Orang Suruhan
Adik Korban Ungkap Kejadian Aneh Sebelum Putri Guru Besar Unram Meninggal di Solo
Putri Guru Besar Unram Dimakamkan, Keluarga Ungkap Kegigihan Almarhumah Dirikan Prodi Lingkungan
Dalam hal ini, Prof. Tamzil percaya, di balik pengakuan pelaku pembunuh Almarhumah Putrinya itu ada sesuatu yang tersembunyi.
Pasalnya, ada beberapa kejadian mengganjal yang dialami Almarhumah putrinya sebelum meninggal. Salah satunya, sering mendengar langkah kaki orang jalan di atap rumahnya.
Untuk itu ia berharap, pihak Kepolisian harus cerdik dalam melihat celah tersebut, agar benar-benar bisa mengungkap motif pembunuhan itu.
