Mataram (NTB Satu) – Meratapi kepergian orang yang dicintai untuk selama-lamanya adalah manusiawi. Hal yang sama juga dirasakan oleh keluarga besar Almarhumah Wahyu Dian Silviani, anak Guru Besar Ilmu Ternak Universitas Mataram (Unram), Prof. Moh. Hasil Tamsil, saat mengantar Almarhumah di tempat peristirahatan terakhirnya.
Dalam prosesi pemakaman, Sabtu 26 Agustus 2023, terlihat orang tua almarhumah, beserta sanak keluarga lainnya tidak henti-hentinya menangisi kepergian putri tercintanya itu, derai air mata Ibu dan Saudari Almarhumah saat menabur bunga diatas makam Putrinya, menambah hari suasana pemakaman tersebut.
Pantauan Tim NTB Satu, jenazah Almarhumah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani dimakamkan sekitar pukul 10.00 Wita, di Pemakaman Darul Aman, Taman Sejahtera, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Baca Juga:
Guru Besar Unram Ungkap Dugaan Putrinya Dibunuh Orang Suruhan
Adik Korban Ungkap Kejadian Aneh Sebelum Putri Guru Besar Unram Meninggal di Solo
Guru Besar Unram Prof. Tamzil Tak Percaya Putrinya Berkata Kasar, Desak Polisi Usut Motif Lain
Video Terkait:
Tercatat, sekitar ratusan orang mengantar kepergian dosen muda tersebut. Termasuk Dekan Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Prof. Muhammad Ali.
Mewakili keluarga Almarhumah dalam sambutannya, Prof. Muhammad Ali mengatakan, Almarhumah adalah sosok yang baik, penyayang, dan bekerja keras. Semasa hidupnya, ia menghabiskan waktunya untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya, hingga berhasil menyandang status sebagai salah satu dosen muda.
“Berkat kegigihannya itu, Almarhumah berhasil mendirikan salah satu Program Studi (Prodi) Ilmu Lingkungan (UIN Surakarta). Semoga keluarga senantiasa ikhlas dan sabar menerima kepergian Almarhumah,” ungkapnya.