Lombok Timur (NTBSatu) – Motif dan dan kronologi pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat malam, 8 Maret 2024, akhirnya terungkap.
Seorang pria inisial SP (26) membunuh iparnya sendiri, J (38), lantaran tak terima saudarinya diperlakukan kasar oleh J.
Kronologinya, sekitar pukul 18.30 Wita, J cekcok dengan istrinya karena tidak disediakan makan malam. J disebut marah dan melempari istrinya dengan kayu hingga mengancam akan melakukan pembunuhan.
Istri korban pun sempat melarikan diri ke rumah orang tuanya. Namun tak berjarak lama, ia diminta pulang oleh korban karena ingin disediakan makan.
Saat di perjalanan pulang, istri korban sempat menghubungi SP dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Setelah istri korban sampai di rumah, sekitar pukul 19.35, SP mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam.
Secara tiba-tiba, SP melakukan serangan sadis kepada korban. Akibatnya, korban tewas bersimbah darah dengan luka parah di bagian leher.
“Saksi (istri korban) yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta tolong, kemudian datang warga sekitar. Namun pelaku kabur dari TKP dan menyerahkan diri ke Polsek Sakra Barat,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Sabtu, 9 Maret 2024.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP), pengamanan barak bukti, dan pemeriksaan saksi-saksi.
Sebelum terjadinya peristiwa nahas itu, korban disebut baru selesai mengosumsi minuman beralkohol dengan sejumlah temannya.
“Situasi di lokasi kejadian saat ini sudah aman kondusif,” ucapnya. (MKR)