“Tahun ini tidak terlalu banyak, bahkan bisa kami katakan jarang adanya bantuan. Hanya program permanen seperti PKH dan BPNT yang tetap berjalan dan masih direalisasikan. Kalau bantuan untuk menurunkan inflasi seperti BLT dan sebagainya belum ada sampai hari ini, semoga tidak ada bantuan tersebut dan semakin hari semakin membaik,” harapnya.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Mataram untuk melakukan pemberdayaan. Sudirman menjelaskan, tidak mungkin masyarakat hanya mendapatkan bantuan saja, pihaknya memberikan arahan kepada masyarakat untuk bisa mandiri melalui pemberdayaan.
“Pihak kami membantu seperti bantuan modal dan melakukan sosialisasi pembekalan terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori masyarakat tidak mampu. Hal ini sangat besar pengaruhnya untuk bisa memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga :
- Wagub NTB Minta BPS dan Dinsos Satu Persepsi Soal Data Kemiskinan
- Kemiskinan Kota Mataram Berkurang 1000 Jiwa
- 6 Komoditas Penyumbang Garis Kemiskinan di NTB, Rokok di Posisi Mengkhawatirkan
- Kemiskinan Ekstrem di NTB 176 Ribu Jiwa, Berikut Daftar Daerah dengan Kedalaman Kemiskinan Terbesar
- Dinas Sosial Kota Mataram Akui Belum Terima Data Kemiskinan Ekstrem
- DPRD Soroti Kemiskinan Ekstrem di Kota Mataram