Dinsos Kota Mataram sudah melakukan beberapa program agar angka kemiskinan mengalami penurunan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang membuat angka kemiskinan tahun ini semakin kecil.
Hal tersebut menandakan masyarakat semakin mampu secara ekonomi. Pihak Dinsos akan terus mengawal data kemiskinan.
“Contoh DTKS ini menjadi data acuan pemerintah untuk mendistribusikan bantuan jenis apapun, karena adanya data tersebut sumbernya dari masyarakat kurang mampu. Pada Mei 2023, 200 ribu lebih keluarga penerima PKH, dan saat ini sudah menurun jadi 200 ribu KK,” jelasnya.
Sudirman menyimpulkan, bahwa penurunan penerima PKH sebagai penanda yang baik dalam upaya mengurangi angka kemiskinan. Beberapa bentuk bantuan tambahan sebelumnya antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan tujuan menurunkan inflasi.
Baca Juga :
- Wagub NTB Minta BPS dan Dinsos Satu Persepsi Soal Data Kemiskinan
- Kemiskinan Kota Mataram Berkurang 1000 Jiwa
- 6 Komoditas Penyumbang Garis Kemiskinan di NTB, Rokok di Posisi Mengkhawatirkan
- Kemiskinan Ekstrem di NTB 176 Ribu Jiwa, Berikut Daftar Daerah dengan Kedalaman Kemiskinan Terbesar
- Dinas Sosial Kota Mataram Akui Belum Terima Data Kemiskinan Ekstrem
- DPRD Soroti Kemiskinan Ekstrem di Kota Mataram