Pajak Hotel Kota Mataram Belum Mencapai Target
Made Adiyasa masih berharap hotel mendapatkan kesempatan pada ajang MotoGP atau agenda akhir tahun lainnya untuk mengejar target pembayaran pajak tersebut.
“Kalau pihak AHM, balik lagi kepada Pemkot sejauh mana bisa mempromosikan hotel yang ada di Kota Mataram. Kami saat ini sedang merencanakan program pertama, yaitu meningkatkan kunjungan hotel dengan cara mengundang para pengunjung yang punya akses penerbangan langsung ke bandara untuk datang dan mempromosikan hotel,” jelasnya.
Baca Juga:
- Korban Jiwa Banjir dan Longsor Sumatra Tembus 1.016 Orang, 212 Masih Hilang
- HAM dan Bisnis: Ujian Integritas Kalangan Industri
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
Pilihan kedua, dengan cara membuat kalender kegiatan baik lokal maupun internasional yang ada di Kota Mataram, melibatkan para toko oleh-oleh dan pengusaha kuliner untuk mempromosikannya.
“Hal tersebut masih rencana dan berharap dukungan dari pihak Pemkot Mataram,” harapnya.
Sementara itu, dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pendapatan hotel di Kota Mataram masih dirasakan hingga saat ini, sehingga terkesan belum melakukan pembayaran pajak. (WIL)



