“Mereka pasti nunggu dividen, setelah akhir tahun baru dijual. Tapi kalau ada sesuatu (kendala,red) baru dijual,” ujarnya.
Sementara itu, banyaknya genarasi strawberry yang mendominasi investasi di pasar modal karena lebih cenderung lebih agresif. Apalagi genari sekarang, jika ada dana sedikit tidak banyak yang mengarahkan ke deposito di perbankan. Tetapi memilih untuk bermain saham.
“Tetapi ini tentunya ada risiko dan harus ada pemahaman apa yang kita tuju. Jangan asal main saja, ketika melihat trendnya bagus. Harus dipahami, sehingga risikonya lebih kecil dan ditangani,” jelasnya. (ABG)
Baca Juga :