Mataram (NTBSatu) – Wakil Menteri (Wamen) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene melakukan kunjungan ke NTB, Rabu, 8 Mei 2025.
Di tengah kunjungannya ke NTB, Irene menyempat kan berdialog dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) NTB. Termasuk di antaranya konten kreator, komunitas,dan para pelaku UMKM.
Acara itu dilaksanakan kemarin 8 Mei 2025 bertempat di ruang rapat ITDC, Mandalika dan dihadiri juga para petinggi ITDC.
Dalam pemaparannya, Wamen Ekraf Irene menyampaikan perkembangan terkini ekonomi kreatif di Indonesia.
Di mana posisi saat ini dan beberapa rencana ke depan membutuhkan peran penting para pelaku ekraf di tingkat lokal. Termasuk para konten kreator.
Ia juga memotivasi dan memberi arahan kepada para pelaku ekraf yang hadir saat itu tentang pengembangan ekonomi kreatif di NTB
“Brand-brand lokal kita tidak kalah lho, bahkan sudah masuk di beberapa negara,”ungkapnya sambil menampilkan slide brand-brand dan IP lokal yang sudah sukses.
“Gekrafs ini sudah lama, mereka bekerja dan bergerak secara mandiri serta sudah ada di banyak daerah,” tambahnya.
Pada sesi dialog, Ketua Gekrafs NTB, Yeyen Seprian Rachmat menyampaikan, NTB sudah siap dengan peraturan perundang undangannya. Serta, keberpihakan pemerintahan Iqbal-Dinda untuk sektor ekonomi kreatif.
“Saat ini NTB sudah memiliki Perda Ekonomi Kreatif, bahkan di dalam program unggulan Iqbal -Dinda masuk di poin ke enam. Nama nya E-Mania (Ekraf Makmur Mendunia),”Jelas Yeyen.
Ia menambahkan, pentingnya kerja kolaboratif dalam memajukan ekraf di NTB. Termasuk peran konten kreator dalam menyajikan potensi-potensi lokal yang ada. “Local is the new luxury,” katanya. (*)