Dugaan Sunat Beasiswa, Ketua APTISI NTB Sebut Ada yang Diperbolehkan

Mataram (NTB Satu) – Persoalan dugaan pemotongan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang terjadi pada tiga kampus swasta di Lombok, akhir Mei lalu, kembali disinggung. Kali ini, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VIII B-NTB, Dr. H. Lalu Abdul Muhyi Abidin, MA., menanggapi dugaan tersebut. Ia membenarkan, bahwa ada beberapa kampus swasta yang melakukan pemotongan beasiswa KIP Kuliah. “Ada memang beberapa kampus swasta yang melakukan pemotongan beasiswa KIP Kuliah. Pemotongan tersebut dilakukan ada yang cukup besar, dilakukan karena ketidaktahuan, dan ada yang melakukannya karena peduli kepada mahasiswa penerima,” ujarnya saat ditemui NTBSatu, Sabtu, 24 Juni 2023. Ia menjelaskan, peduli yang dimaksudkan adalah dalam keadaan seperti pembayaran-pembayaran yang harus dilakukan dan itu disahkan. “Sah untuk ditarik kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah. Seperti pembayaran untuk wisuda, itu diperbolehkan universitas menarik, karena itu di luar pembiayaan pendidikan namanya,” jelasnya. Baca Juga : Belum Kapok Sunat Beasiswa, Sebuah Kampus Swasta di Mataram Dua Kali Dilaporkan Ke Ombudsman Bertambah, Kampus Swasta di Mataram Diduga Sunat Beasiswa Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor Rektor Universitas Nahdlatul Wathan Mataram itu juga mengatakan, ada kampus swasta yang memang memiliki kepedulian seperti itu kepada mahasiswanya. Sehingga, lanjutnya, mereka memprogramkan dari setiap beasiswa KIP Kuliah diambil penerimaannya sebesar Rp100.000. “Iya diambil Rp100.000, sehingga begitu tiba saatnya wisuda, mahasiswa tidak perlu membayar lagi, tidak memikirkan lagi,” ujarnya. Sebagai individu, kata Muhyi, penerima beasiswa KIP Kuliah itu adalah mahasiswa yang kurang mampu. “Mahasiwa tersebut memiliki kebutuhannya banyak. Khawatirnya saat mau wisuda, tidak ada yang dipakai wisuda, maka ada program itu,” tambahnya. Namun demikian, menurutnya, sekarang ini seluruh kampus swasta sudah paham mengenai pengelolaan beasiswa KIP Kuliah tersebut. Baca Juga : Belum Kapok Sunat Beasiswa, Sebuah Kampus Swasta di Mataram Dua Kali Dilaporkan Ke Ombudsman Bertambah, Kampus Swasta di Mataram Diduga Sunat Beasiswa Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor “Tahun 2022 memang ada peristiwa seperti itu. Sosialisasi terus-menerus juga dilakukan mengenai beasiswa KIP Kuliah ini,” terangnya. Dirinya juga menyampaikan, terkait adanya dugaan pemotongan beasiswa KIP Kuliah akan koordinasi lebih lanjut dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 8. “Iya nanti kami koordinasi lagi dengan LLDikti terkait adanya pemotongan tersebut. Sebab, LLDikti dan APTISI harus bermitra, ada regulator dan pelaksana,” tutupnya. (JEF) Baca Juga : Belum Kapok Sunat Beasiswa, Sebuah Kampus Swasta di Mataram Dua Kali Dilaporkan Ke Ombudsman Bertambah, Kampus Swasta di Mataram Diduga Sunat Beasiswa Respons Kasus Dugaan Pemotongan Beasiswa di Kampus Swasta, Polda NTB: Silakan Cepat Lapor