Rektor Universitas Nahdlatul Wathan Mataram itu juga mengatakan, ada kampus swasta yang memang memiliki kepedulian seperti itu kepada mahasiswanya. Sehingga, lanjutnya, mereka memprogramkan dari setiap beasiswa KIP Kuliah diambil penerimaannya sebesar Rp100.000.
“Iya diambil Rp100.000, sehingga begitu tiba saatnya wisuda, mahasiswa tidak perlu membayar lagi, tidak memikirkan lagi,” ujarnya.
Sebagai individu, kata Muhyi, penerima beasiswa KIP Kuliah itu adalah mahasiswa yang kurang mampu.
“Mahasiwa tersebut memiliki kebutuhannya banyak. Khawatirnya saat mau wisuda, tidak ada yang dipakai wisuda, maka ada program itu,” tambahnya.
Namun demikian, menurutnya, sekarang ini seluruh kampus swasta sudah paham mengenai pengelolaan beasiswa KIP Kuliah tersebut.
Baca Juga :