Daerah NTB
Sekda NTB Sebut Pelaksanaan Pilkada Tidak Boleh Berbiaya Tinggi
“Tentu kalau terjadi pemotongan akan berimbas pada setiap tahapan,” terangnya.
Selain itu, ia mengamati kenaikan jumlah pemilih saat ini dapat meningkatkan pula pembiayaan oleh KPU NTB dalam hal banyaknya jumlah kertas suara yang akan dicetak.
“Surat suara berpotensi mengalami kenaikan, hal itu tidak bisa ditolerir,” ucapnya.
Baca Juga:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Karenanya, ketersediaan anggaran sangat penting untuk bisa memastikan seluruh tahapan Pilkada bisa berjalan dengan baik. Terlebih menurutnya pemangkasan anggaran yang direncanakan itu sangat tidak rasional, melihat variabel pembiayaan yang menurutnya telah berubah dan mengalami kenaikan pembiayaan.
“Wajib dilaksanakan, memastikan ketersediaan anggarannya, awal 2024 tahapan Pilkada akan dimulai,” tandasnya. (ADH)



