Daerah NTB

Sekda NTB Sebut Pelaksanaan Pilkada Tidak Boleh Berbiaya Tinggi

“Kemarin waktu perencanaan masih mempertimbangan suasana penyelenggaraan dalam kondisi Covid-19, sekarang kan sudah tidak covid ya. Ya kita pangkas,” ucapnya.

Soal kapan kepastian untuk kejelasan anggaran Pilkada nanti, Gita mengatakan akan ada pembahasan putaran kedua. Sehingga menurutnya akan ada nominal anggaran yang tertera nantinya.

“Kemarin kita sudah menyepakati item-itemnya, sudah menjurus kepada nominal-nominal, dengan Sekda-Sekda Kabupaten/Kota selaku TAPD kita sudah kumpul juga, dan ini kita akan kumpul putaran kedua lagi,” tuturnya.

Baca Juga:

“Dan akan segera di ujung terowongan, akan ada sinar terang,” imbuhnya.

Sebelumnya Komisioner KPU NTB Yan Marli menanggapi rencana pemangkasan anggaran kembali anggaran Pilkada akan bisa berdampak pada kelancaran tahapan Pilkada. Sebab ia menilai anggaran yang akan dipangkas dapat menyebabkan pembiayaan petugas ad hoc bisa terhambat, karena honor bagi petugas akan dinaikkan kedepannya. Sehingga pemangkasaan itu menjadi tidak efektif.

IKLAN
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button