Mataram (NTBSatu) – Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lalu Gita Ariadi mengatakan, bahwa pelaksanaan Pilkada NTB di tahun 2024 tidak boleh berbiaya tinggi.
“Kan prinsipnya Pilkada serentak, itu artinya bagaimana melaksanakan proses-proses pesta demokrasi tidak boleh high cost, harus ada efisiensinya, ini bagian dari upaya pemerintah,” ujarnya kepada NTB Satu Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga:
- Selain Diskon Listrik, Ini 6 Program Diskon Pemerintah yang Berlaku Mulai Juni 2025
- Aktivis Lombok Barat Minta Bupati-Wakil Bupati Tak Habiskan Energi untuk Konflik
- Prabowo Siap Akui Israel Berdaulat Jika Palestina Merdeka
- Penjaga Gudang KPU Mataram Ditemukan Tewas Usai Hilang Mencari Ikan
Ia melanjutkan, pada saat pembahasan pemangkasan anggaran telah dirasionalisasi setiap anggaran yang dinilai tidak lagi relevan bagi pembiayaan Pilkada di tahun 2024.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov telah memangkas usulan anggaran KPU NTB yang awalnya senilai Rp377 miliar kini menjadi Rp250 miliar.
Pemangkasan itu berdasarkan pembahasan yang dilakukan oleh TAPD bersama dengan seluruh stakeholder terkait. Bahkan akan ada pemangkasan anggaran lagi yang dilakukan oleh TAPD dan direncanakan sebesar 50 persen.