Mataram (NTB Satu) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Wahyudin mengatakan, event Internasional World Superbike (WSBK) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi NTB, Jumat, 5 Mei 2023.
Selain itu lanjutnya, kegiatan panen raya komoditas pertanian, khususnya padi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tumbuh sebesar 3,75 persen. Angka tersebut berdasarkan perbandingan PDRB pada triwulan I tahun 2023 dengan triwulan I tahun 2022.
Sedangkan pada triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi yakni 5,01% (yoy). Hal ini menunjukkan, pertumbuhan ekonomi NTB konsisten untuk terus meningkat.
Berdasarkan hasil triwulan I tahun 2023, pertumbuhan tertinggi berdasarkan lapangan usaha secara year on year (y-o-y) adalah sektor konstruksi seperti pengadaan semen. Sektor perdagangan seperti peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor, serta meningkatnya kunjungan ke pusat perbelanjaan pasca PPKM.
“Untuk sektor konstruksi 12,76 persen, sektor perdagangan 9,07 persen,” tutur Wahyudin.
Selanjutnya ia mengatakan, Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah jasa perusahaan (7,68%). Pertumbuhan tersebut akibat meningkatnya aktivitas agen perjalananan dan biro perjalananan wisata. (MYM)
Lihat jiuga:
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB