
Mataram (NTB Satu) – Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga buka suara soal permintaan bantuan Kementerian BUMN kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno untuk kelangsungan perhelatan ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.
Ia mengatakan, ajang internasional seperti WSBK harusnya juga dibiayai oleh pemerintah. Namun, kata Arya, dari tiga kali gelaran WSBK, pemerintah hanya mendanai satu kali untuk biaya linsensi.
Baca Juga:
- Gubernur NTB Terpilih Dilarang Angkat Stafsus, Tim Transisi: Masih Kita Pelajari
- Jurnalis Inside Lombok Diduga Dipersekusi, AJI, FJPI, dan KKJ Desak Pelaku Diproses Hukum
- Jelang Penetapan Tersangka, Jaksa Tunggu Audit Kerugian Negara Dugaan Kredit Fiktif BNI Bima
- Sengketa di MK Selesai, Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Diusulkan ke Kemendagri
“Formula E itu dibayar APBD DKI Jakarta. Tapi kalau WSBK, itu tiga kali, sekali dibantu oleh pemerintah. Itu (fee lisensi) agak mahal memang,” kata Arya, dikutip dari Detik, Jumat, 23 Juni 2023.
Ia mengaku berharap dibantu terus. Seperti biaya lisensi terakhir WSBK 2023. “Cuman enggak dikasih sama Pak Sandi. Enggak apa-apa juga, karena namanya juga minta tolong, dikasih iya, enggak dikasih ya sudah,” ucap Arya.