Mataram (NTB Satu) – Destinasi wisata alam taman nasional Gunung Rinjani akan dibuka kembali 1 April 2023. Sebelumnya destinasi wisata alam Gunung Rinjani ditutup sejak tahun 2022 lalu akibat perubahan cuaca ekstrem.
Pembukaan destinasi wisata alam taman nasional Gunung Rinjani tertuang dalam pengumuman Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) nomor PG. 384/T.39/TU/KSA/3/2023 tertanggal 18 Maret 2023.
Destinasi wisata yang dibuka terdiri dari wisata alam non-pendakian dan wisata alam pendakian. Ada juga destinasi wisata baru yang dibuka, yaitu Air Terjun Tiu Ngumbak.
Dengan adanya tambah destinasi wisata baru, maka terdapat 22 destinasi wisata alam yang dibuka. Terdiri dari 16 destinasi wisata alam non-pendakian dan 6 destinasi wisata alam pendakian.
Melalui pengumuman tersebut, ada juga informasi kuota kunjungan yang diperbolehkan. Kuotanya sebesar 100% dari kuota kunjungan normal. Terkait durasi pendakian, selama 4 hari 3 malam saja.
Bagi yang ingin kunjungan wisata alam pendakian diharapkan registrasi secara daring atau online. Pengunjung bisa mengunduh aplikasi eRinjani di Playstore untuk registrasi.
BTNGR juga telah mengatur jam kunjungan ke destinasi yaitu hari Senin sampai Minggu untuk kedua jenis destinasi wisata alam. Namun, wisata alam non-pendakian dari pukul 09.00 sampai 15.00 Wita. Wisata alam pendakian, check in pukul 07.00 sampai 15.00 Wita dan check out 07.00 sampai 17.00 Wita.
Berikut rincian destinasi wisata yang dibuka:
Destinasi wisata alam non-pendakian: Otak Kokoq Joben, Joben Eco Park, Telaga Biru, Air Terjun Jeruk Manis, Gunung Kukus, Air Terjun Mayung Polak, Sebau, Savana Propok, Treng Wilis, Ulem-Ulem, Tangkok Adeng, Bukit Gedong, Bukit Malang, Jalur Sepeda Sembalun, Bornong Bike Park, dan Air Terjun Tiu Ngumbak.
Destinasi wisata alam pendakian: Jalur Pendakian Senaru, Timbanuh, Aik Berik, Sembalun, Torean, dan Tete Batu. (JEF)
