Mataram (NTBSatu) – Keindahan alam Pulau Lombok, Indonesia memang tidak diragukan lagi. Pulau yang dijuluki dengan “Pulau Seribu Masjid” ini memiliki destinasi alam yang memesona.
Mulai dari keindahan teluk-teluk rahasia yang terpencil, rangkaian pantai berpasir putih hingga pink, alam bawah laut yang menakjubkan, gunung berapi yang megah dan deretan air terjun yang meluncur dari atas tebing melewati lembah-lembah yang berselimut rimbun pepohonan hijau.
Lantas itu mengantarkan Lombok masuk dalam 5 besar destinasi wisata alam terbaik di dunia tahun 2024.
Hal itu diumumkan dalam hasil Readers Choice Awards yang dikeluarkan oleh situs review perjalanan terkemuka dunia, TripAdvisor, pada Kamis, 10 Januari 2024.
Bersama dengan Halong Bay, Vietnam menjadi perwakilan Asia pada 5 Besar. Di mana Halong Bay menempati posisi kedua dan Pulau Lombok di posisi kelima.
Dalam unggahan TripAdvisor, pada Selasa, 10 Januari 2024 kemarin dituliskan, jika saja Pulau Lombok berada di tempat lain di dunia, maka Lombok pasti akan menjadi destinasi wajib bagi semua orang.
Baca Juga: Dinas Dikbud NTB Beri Sinyal Mutasi, Banyak Guru Penggerak akan Diangkat Jadi Kepsek
Namun karena letaknya yang tepat berada di seberang Bali, nama Lombok nyaris tenggelam oleh popularitas pulau Dewata itu.
Atas pencapaian itu membuktikan, Pulau Lombok menjadi satu-satunya wisata alam di Indonesia yang berhasil bersaing dengan destinasi-destinasi eksotis lainnya di dunia.
Mendengar kabar itu, Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani berpendapat, pengembangan destinasi wisata Pulau Lombok secara umum mestinya juga berfokus kepada Wisata yang Nature based (berbasis alam), Community based (berbasis komunitas), Culture (budaya) dan Heritage preservation (pelestarian warisan budaya) dan segala bentuk pengembangan yang eco-friendly atau ramah lingkungan.
Ia menyampaikan, pencapaian ini menjadi bukti nyata, wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan Ke Lombok. Apalagi penilaian ini berdasarkan pengalaman langsung wisatawan.
“Semoga ke depannya kita juga bisa lebih bijaksana dalam menata dan mengelola destinasi Wisata alam kita agar lebih mengacu kepada eco friendly atau green tourism sesuai dengan tren pariwisata global saat ini,” kata Baiq Ika, pada Minggu, 14 Januari 2024.
“Bukankah sudah jelas, alasan wisatawan datang ke Lombok karena keindahan alam yang kita miliki? Lantas untuk apa kita berlomba merubah wajah alam kita menjadi destinasi ‘ala ala’ modern?,“ tambahnya. (MYM)
Baca Juga: Anas Urbaningrum yakin PKN NTB Mampu Rebut Kursi Legislatif