Mataram (NTB Satu) – Sejak mulai dibukanya pendakian Gunung Rinjani pada Maret 2022 lalu, pendakian Gunung Rinjani tidak hanya diramaikan oleh pendaki lokal saja. Namun juga dari kalangan pendaki mancanegara. Tercatat, pendaki asal Prancis mendominasi pendaki Warga Negara Asing (WNA) ke Gunung Rinjani.
Berdasarkan catatan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Gunung Rinjani pada periode Maret hingga Juli 2022 mencapai 1.358 orang pendaki.
“Didominasi tiga negara wisatawan terbanyak, yakni berturut-turut berasal dari negara Prancis, Belanda, dan Australia,” ujar Kepala BTNGR, Dedy Asriady, Jumat, 26 Agustus 2022.
Di antara sepuluh negara dominan, Prancis menyumbang 335 pendaki, Belanda 225 pendaki, Australia 215 pendaki, Jerman 154 pendaki, Malaysia 127 pendaki, Denmark 110 pendaki, Singapura 103 pendaki dan Belgia 89 pendaki.
Dedy menegaskan, bahwa ada regulasi khusus yang mengatur aktivitas pendakian para wisatawan mancanegara. Dimana mereka diharuskan untuk menggunakan jasa Trekking Organize (TO) yang resmi.
“Bagi wisatawan mancanegara yang ingin atau akan melakukan pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani, mereka diwajibkan untuk menggunakan jasa Trekking Organizer yang sudah resmi terdaftar di Taman Nasional Gunung Rinjani,” tutup Dedy. (RZK)
