Mataram (NTB Satu) – Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 disoroti oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana beberapa hari yang lalu.
Salah satu poin kritikan dari Ketua Umum Partai Golkar NTB ini adalah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk lebih sigap lagi dalam menumbuhkan semangat zonasi sesuai dengan aturan.
Baca Juga:
- GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap dan Penonton Puas
- Selain Pengawas, Intip Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
- Putra Gubernur Jawa Barat Lamar Wakil Bupati Garut Usai Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
- FIFA Hukum Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Atas Aksi Diskriminatif Suporter
Sehingga, tidak ada lagi terjadi kegaduhan yang mengorbankan anak-anak Mataram, seperti tidak kebagian sekolah dan sebagainya.
Merespons kritikan itu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan mengaku tidak mempermasalahkan soal itu. Pasalnya, permasalahan selama pelaksanaan PPDB Tahun 2023 memang tidak bisa dielakkan.
“Saya mendengar kritikan Wali Kota itu baguslah,” kata Aidy, Kamis, 27 Juli 2023.