Mataram (NTB Satu) – Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 disoroti oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana beberapa hari yang lalu.
Salah satu poin kritikan dari Ketua Umum Partai Golkar NTB ini adalah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk lebih sigap lagi dalam menumbuhkan semangat zonasi sesuai dengan aturan.
Baca Juga:
- Bantah Pernyataan Pemkot Bima, Rafidin Tegaskan 28 Tambak Udang Tak Miliki IPAL
- 5 Ekor Sapi Mati dalam Antrean Truk di Pelabuhan Gili Mas, Sebagian Mulai Sakit
- Merasa Tak Disayang, Anak SMP di Lombok Timur Coba Akhiri Hidupnya
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
Sehingga, tidak ada lagi terjadi kegaduhan yang mengorbankan anak-anak Mataram, seperti tidak kebagian sekolah dan sebagainya.
Merespons kritikan itu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan mengaku tidak mempermasalahkan soal itu. Pasalnya, permasalahan selama pelaksanaan PPDB Tahun 2023 memang tidak bisa dielakkan.
“Saya mendengar kritikan Wali Kota itu baguslah,” kata Aidy, Kamis, 27 Juli 2023.