Mataram (NTB Satu) – Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 disoroti oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana beberapa hari yang lalu.
Salah satu poin kritikan dari Ketua Umum Partai Golkar NTB ini adalah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk lebih sigap lagi dalam menumbuhkan semangat zonasi sesuai dengan aturan.
Baca Juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Sehingga, tidak ada lagi terjadi kegaduhan yang mengorbankan anak-anak Mataram, seperti tidak kebagian sekolah dan sebagainya.
Merespons kritikan itu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan mengaku tidak mempermasalahkan soal itu. Pasalnya, permasalahan selama pelaksanaan PPDB Tahun 2023 memang tidak bisa dielakkan.
“Saya mendengar kritikan Wali Kota itu baguslah,” kata Aidy, Kamis, 27 Juli 2023.