Olahraga

GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap dan Penonton Puas

Mataram (NTBSatu) – Ajang GT World Challenge Asia 2025 pada tanggal 9 – 11 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika, telah berlangsung sukses.

Event bergengsi ini, menyuguhkan empat ajang balapan spektakuler yang berhasil memuaskan dahaga para pecinta motorspot Indonesia.

Keempat kelas balap itu antara lain GT World Challenge Asia, Agya One Make Race (OMR), Subaru BRZ Super Series, dan Time Attack. Rangkaian balapan seluruhnya berjalan lancar, menghadirkan pertarungan ketat antar pembalap di lintasan sepanjang tiga hari.

Tercatat sebanyak 34 tim ikut serta dalam GT World Challenge Asia, 8 pembalap pada Agya OMR. Kemudian, 12 tim dari Subaru BRZ Super Series, serta 8 pembalap di kategori Time Attack.

Opening Ceremony Tampilkan Budaya Lokal

Opening Ceremony GT World Challenge Asia 2025
Penampilan salah satu tarian asal Nusa Tenggara Barat, Gendang Beleq saat opening ceremony. Foto: Dok MGPA

Acara terkahir dibuka dengan opening ceremony yang sangat meriah, menampilkan budaya lokal khas Nusa Tenggara Barat. Hal ini menunjukkan penghormatan kepada kearifan lokal dan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

IKLAN

Para pembalap yang ambil bagian dalam kompetisi ini turut memberikan kesan positif terhadap penyelenggaraan event.

“Sirkuit Mandalika sangat menantang dan memiliki pemandangan yang luar biasa. Ini salah satu track favorit saya sekarang,” ujar Pembalap Garage 75 GT World Challenge Asia, David Tjiptobiantoro.

Sementara Fadhil pembalap dari ajang Agya OMR mengatakan, balapan kali ini benar-benar kompetitif.

IKLAN

“Atmosfernya luar biasa, panitia dan fasilitasnya sangat mendukung kami, mandalika joss” ujarnya.

Pembalap Rizqy Motosport, Rio S.B., mengaku sangat menikmati pengalaman balap Subaru BRZ Super Series ini. Ia berharap Sirkuit Mandalika dapat melahirkan pembalap-pembalap muda ke depannya.

“Semoga ke depannya Sirkuit Mandalika tambah sukses dan melahirkan pembalap-pembalap muda lainnya,” ungkapnya.

Bahkan, salah satu pembalap yang turun di kategori Time Attack, Senna Iriawan sudah tidak sabar kembali lagi tahun depan.

“Time Attack di Mandalika sangat menegangkan!. Saya harap bisa kembali tahun depan dengan waktu yang lebih baik,” tuturnya.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria memberikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan seluruh rangkaian GT World Challenge Asia 2025.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas kelancaran dan antusiasme luar biasa dari seluruh peserta dan penonton selama GT World Challenge Asia 2025. Empat ajang balap berhasil menunjukkan bahwa Sirkuit Mandalika layak menjadi tuan rumah event motorsport bertaraf internasional. Melalui balapan ini, kami juga ingin terus mengangkat budaya lokal agar dikenal luas oleh dunia,” tegasnya.

“Dengan kesuksesan ini, Sirkuit Mandalika semakin mengukuhkan diri sebagai ikon motorsport di Asia Tenggara. Sekaligus menjadi magnet bagi event-event otomotif internasional berikutnya,” pungkas Priandhi. (*)

Berita Terkait

Back to top button