Kota Bima (NTBSatu) – Keberadaan gudang pendingin atau cold storage di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Tanjung, Kota Bima, mampu memberikan manfaat untuk mempertahankan mutu ikan.
Cold storage tersebut hanya mampu menampung sekitar 100 ton ikan hasil produksi nelayan, dengan kapasitas Air Blast Freezer (ABF) nya saat ini hanya 3,5 ton.
“Yang ingin kami tambahkan adalah Air Blast Freezer (ABF) nya, karena daya tampung ABF saat ini hanya 3,5 ton. Sementara daya tampung cold storage-nya 100 ton. Ini perbedaanya cukup jauh,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Jamaludin dikonfirmasi NTBSatu, kemarin.
Berita Terkini:
- Heboh Foto Pendaki Kibarkan Bendera Israel di Rinjani 2016, BTNGR Minta Masyarakat Bijak Sikapi Informasi
- Daftar 5 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Teratas
- Politisi PAN Desak Gubernur Iqbal Segera Tunjuk Plt Sekda NTB
- Cek Fakta! Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Karena itu, ujarnya, ia berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Pusat, bisa menambah bangunan cold storage di wilayah Kota Bima.
Sebab menurutnya, memasuki bulan Desember hingga Maret itu, panen masyarakat terbilang cukup banyak. Sehingga ikan-ikan hasil produksi nelayan tidak bisa di tampung, karena kapasitas ABF nya masih sangat rendah.