Kota Bima (NTBSatu) – Keberadaan gudang pendingin atau cold storage di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Tanjung, Kota Bima, mampu memberikan manfaat untuk mempertahankan mutu ikan.
Cold storage tersebut hanya mampu menampung sekitar 100 ton ikan hasil produksi nelayan, dengan kapasitas Air Blast Freezer (ABF) nya saat ini hanya 3,5 ton.
“Yang ingin kami tambahkan adalah Air Blast Freezer (ABF) nya, karena daya tampung ABF saat ini hanya 3,5 ton. Sementara daya tampung cold storage-nya 100 ton. Ini perbedaanya cukup jauh,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Jamaludin dikonfirmasi NTBSatu, kemarin.
Berita Terkini:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
Karena itu, ujarnya, ia berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Pusat, bisa menambah bangunan cold storage di wilayah Kota Bima.
Sebab menurutnya, memasuki bulan Desember hingga Maret itu, panen masyarakat terbilang cukup banyak. Sehingga ikan-ikan hasil produksi nelayan tidak bisa di tampung, karena kapasitas ABF nya masih sangat rendah.