Kota Bima (NTBSatu) – Puluhan Calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bima, NTB, harus menerima nasib pilu, lantaran terkatung-katung di sebuah rumah penampungan yang ada di Jakarta.
Sebelumnya, mereka dijanjikan oleh salah satu perusahaan di Bima untuk dipekerjakan di luar negeri, seperti Taiwan, Singapura, dan sebagainya. Namun, setelah berbulan-bulan lamanya, mereka tak kunjung diberangkatkan.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin yang mendapatkan informasi itu membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan, puluhan TKW asal Bima tersebut sudah ditampung selama tujuh bulan lamanya.
“Cerita dari mereka, bahwa sudah empat-tujuh bulan ditampung di sebuah penampungan di Jakarta sambil menunggu keberangkatan. Namun ada juga yang lima-enam bulan,” kata Rafidin kepada NTBSatu, Jumat, 12 April 2024.
Secara keseluruhan, kata Rafidin, jumlah calon TKW yang ditampung pada penampungan itu sekitar 100 orang. Dari total tersebut, kurang lebih 60 orang berasal dari Kabupaten Bima, yakni dari Kecamatan Wera, Sape, Donggo, Monta, dan sebagainya.
Berita Terkini:
- Senator Muda Farabi Dukung NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028: Momentum Ini Tidak Datang Dua Kali
- Atlet Universitas Hamzanwadi Yad Hapizudin Sabet Emas di Singapore Open 2025
- TGB Datangi Kedubes Vatikan Sampaikan Dukacita Wafatnya Paus Fransiskus
- Real Madrid Siapkan 6 Kandidat Pengganti Ancelotti, Tiga Nama tak Terduga Muncul
“Umur mereka sekitar 24-40 tahun, paling banyak 35 tahun. Mereka (TKW) mayoritas janda,” ujarnya.
Mantan Ketua PWI Kabupaten Bima dua periode itu mengaku, dirinya belum mengetahui secara pasti alasan penundaan keberangkatan para TKW yang berbulan-bulan itu. Namun, berdasarkan pengakuan dari salah seorang TKW, mereka disuruh tunggu sampai akhir April 2024 ini.