Mataram (NTBSatu) – Ipar istri terdakwa H.M Lutfi, Muhammad Makdis ditegur Majelis Hakim saya menjalani persidangan di PN Tipikor Mataram, Jumat, 22 Maret 2024.
Ketua Majelis Hakim Putu Gde Hariadi menunjuk pria yang akrab disapa Deddy setelah dia menyebut seluruh saksi menipu.
“Semua kesaksian komplotan penipu,” kata Makdis di ruang sidang.
Setelah mendengar itu, majelis hakim merasa keberatan. Pasalnya, dirinya sebagai pemimpin sidang saja tidak berani mengklaim bahwa kesaksian saksi adalah bohong.
“Berarti KPK penipu. Jangan sampai palu ini saya totok. Malam ini anda tidak bisa pulang malam bisa jadi terdakwa,” tegas sambil menunjuk Makdis dengan palu sidang.
Berita Terkini:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
Mendengar itu Makdis sontak langsung meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi ucapannya tersebut.
“Ini yang pertama dan terakhir,” ujarnya.
Selain itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun sempat keceplosan kata ‘terdakwa’ kepada Makdis. Hal itu terjadi saat JPU menanyakan terkait proyek di Kota Bima.
“Bagaimana saudara terdakwa, eh, saudara saksi pak Makdis,” kata JPU bertanya ke Makdis. (KHN)