BERITA NASIONAL

5 Amalan di Malam Takbiran Iduladha untuk Menambah Pahala dan Keberkahan

Mataram (NTBSatu) – Malam takbiran Iduladha 1446 Hijriah menjadi momen yang dinanti umat Islam. Selain sebagai tanda datangnya hari raya kurban, malam ini juga dikenal sebagai Lailatul Jaizah atau malam pembagian hadiah.

Pada malam tersebut, Allah SWT membuka pintu keberkahan dan pengampunan bagi hamba-Nya yang menghidupkannya dengan ibadah.

Berdasarkan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 185, umat Islam diperintahkan untuk mengagungkan-Nya atas petunjuk yang telah diberikan. Rasulullah SAW., pun menganjurkan agar malam Iduladha dihidupkan dengan berbagai amalan ibadah.

“Barangsiapa yang menghidupkan malam Idulfitri dan Iduladha atas dasar perintah Allah, maka hatinya tidak akan pernah mati pada hari semua hati mati.” (HR Ath Thabrani, Ad Daruquthni, dan Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit).

IKLAN

Berikut adalah lima amalan utama yang dapat dilakukan umat muslim di malam takbiran Iduladha:

1. Mengumandangkan Takbir

Takbir adalah ibadah utama di malam Iduladha. Kumandangan takbir ini sebagai wujud syukur dan pengagungan kepada Allah SWT. Lafal takbir bisa dikumandangkan secara berjamaah maupun sendiri di rumah, masjid, atau di perjalanan menuju salat Ied.

Berikut lafadz takbiran yang dapat dikumandangkan saat malam lebaran:

    اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
    اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

    IKLAN

    Arab latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd

    Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin. Walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyriku

    Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.

    Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

    Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha besar. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

    IKLAN

    Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

    Tiada Tuhan selain Allah dengan keEsaanNya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentaraNya serta melarikan musuh dengan ke EsaanNya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah,”.

    2. Memperbanyak Ibadah Malam

    Salat sunah seperti tahajud, hajat, dan witir sangat dianjurkan. Rasulullah SAW., bersabda bahwa siapa yang menghidupkan malam hari raya karena Allah, maka hatinya tidak akan mati saat hari semua hati mati (HR Ibnu Majah).

    3. Berzikir dan Memuji Allah

    Zikir menjadi cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah di malam penuh kemuliaan. Membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar akan mengangkat derajat serta menghapus dosa.

    4. Berdoa dengan Sungguh-sungguh

    Malam Iduladha termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Imam Al-Syafi’i menyebut, malam ini sebagai salah satu dari lima malam terbaik untuk memohon kepada Allah SWT.

      Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Imam Syafi’i, ia berkata:

      “Telah sampai kepada kami bahwa Al-Syafi’i mengatakan, ‘Sesungguhnya doa itu mustajab pada lima malam; malam Jumat, malam Iduladha, malam Idulfitri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nisfu Syaban,”.

      5. Niatkan Hati untuk Ibadah Besar Esok Hari

      Selain amalan malam, persiapkan juga diri dan hati untuk menjalani salat Ied dan ibadah kurban. Semua ini akan menyempurnakan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.

        Dengan menghidupkan malam takbiran, umat Islam tak hanya menyambut hari raya tapi juga membuka jalan meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT. (*)

        Berita Terkait

        Back to top button