Mataram (NTB Satu) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB secara resmi membuka BRIDA School Academy untuk kelas pemrograman atau programming pada Ahad 11 September 2022 di Kantor BRIDA NTB. Program ini lahir untuk menjawab tantangan era digital yang semakin membutuhkan kecakapan SDM di bidang pemrograman.
Kepala BRIDA NTB, H. Wirawan Ahmad S.Si, M.T saat membuka program ini berharap melalui program ini akan lahir inovator-inovator baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dan daerah.
“Salah satu upaya kita untuk membangun SDM, kita menyelenggarakan BRIDA School Academy. Kita harapkan sebagai tempat menyemai bibit-bibit calon inovator masa depan,” ujar Kepala Brida NTB, H. Wirawan Ahmad.
Angkatan pertama kelas programming ini, diikuti oleh 60 anak muda yang telah melewati beberapa tahap seleksi. Sebagian besar dari mereka merupakan mahasiswa dan siswa SMA dan sederajat.
“Pelatihannya 24 kali pertemuan selama tigsa bulan,” imbuh Wirawan.
Wirawan mengatakan untuk menjalankan program ini, BRIDA NTB memiliki fasilitas yang sangat memadai dan juga tenaga pengajar yang berkompeten. Dan yang tidak kalah penting adalah pelatihan tersebut 100 persen gratis.
Setelah lulus, para peserta ini diharapkan bisa langsung terserap di dunia kerja, ataupun melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi hingga luar negeri.
” Kita harapkan ketika mereka lulus, yaitu masuk ke pasar kerja dengan keterampilan yang dimiliki atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” harap Wirawan.
Dalam kelas programming ini, para peserta akan diajarkan beberapa materi inti selama pelatihan, seperti kompetensi bahasa inggris dan mandarin, ilmu dasar pemerograman, hingga menciptakan aplikasi digital yang unggul.
Lulusan BRIDA School Academy kelas programmer ini akan mampu menyusun algoritma program, menguasai dasar pemrograman, menguasai dasar pengembangan aplikasi, sertifikat keahlian bertaraf provinsi,pengalaman proyek pengembangan aplikasi dan lainnya. (RZK)
