Kabupaten Bima

Saat Tarkam Disaksikan 20 Ribu Penonton, Suasananya Seperti Piala Dunia

Mataram (NTB Satu) – Sekitar 20 ribu lebih penonton memadati Lapangan Semangka Sape saat pertandingan final Piala Gubernur NTB yang mempertandingkan Wera FC vs Sape Putra yang berlangsung Sabtu, 19 Februari 2022 sore hari.

Pada pertandingan puncak tersebut, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, turut hadir menonton langsung kegiatan sepak bola antar kampung yang sering disebut tarkam ini.

“Suasananya kalah Piala Dunia ini” kata Gubernur memuji betapa antusiasnya masyarakat Bima menonton sepak bola ini.

Terkait itu, Kordinator Turnamen Buyung Nasution, menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias dan bergairah saat menyaksikan laga final tersebut.

“Alhamdulillah penonton lebih dari 20 ribu orang mendekati 30 ribu orang,” katanya kepada ntbsatu.com, Sabtu, 19 Februari 2022.

Dikatakan Buyung, sebelum memasuki tribun lapangan, semua penonton  diwajibkan menaati prokes Covid-19, yaitu menggunakan masker dan hand sanitizer.

IKLAN

“Acara juga dirangkai dengan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Tak hanya itu, acara semakin menarik dan meriah ketika peserta vaksin dihadiahi doorprize oleh panitia penyelenggara.

“Doorprizenya antara lain sepeda motor, kulkas, tv, mesin cuci, smartphone, dan uang tunai senilai Rp.50 juta,” ungkap Buyung.

Pertandingan semakin seru ketika kedua kesebelasan mengakhiri laga di adu penalti dimana kemenangan diraih Wera FC dengan skor 4 : 3. “Adu penalti dimenangkan Wera FC,” ucapnya.

Jumlah penonton yang membeludak ini menjadi tanda bahwa masyarakat Kabupaten Bima begitu semangat menyambut ajang olahraga sepak bola.

Hal ini tentu membawa dampak positif karena dengan adanya kegiatan ini rasa persaudaraan dan sportifitas tertanam di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, ada sebuah fenomena unik terjadi di sepakbola tarkam yang berlangsung di Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

Pertandingan yang berlangsung sejak Desember 2021 dan final 19 Februari 2022 tersebut levelnya boleh tingkat kecamatan. Namun, sejumlah tim atau klub ternyata bertabur bintang pemain profesional nasional bahkan menembus lintas benua dengan didatangkan sejumlah pemain Afrika.

Diketahui, pengusaha lokal dan pengusaha Jakarta asal Bima disebut-sebut ikut berperan menaikkan gengsi klub lokal demi mendatangkan pemain kaliber Tod Ferre, Titus Bonai dan dua pemain asal Nigeria. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button