Mataram (NTBSatu) – Samota Enduro Gemilang (SEG) menegaskan, dua seri MXGP akan tetap terlaksana di Lombok, NTB. Kendati beredar kabar bahwa Pemprov NTB seperti enggan mendukung penyelenggaraan MXGP.
Media Director of MXGP Indonesia, Baiq Yulia mengatakan, pihaknya memilih Lombok sebagai lokasi MXGP lantaran kemudahan akses serta fasilitas yang mendukung.
Promotor MXGP Internasional, Infront telah menyetujui MXGP Indonesia terlaksana sebanyak dua kali di Lombok.
“Dua seri pelaksanaan MXGP di Lombok akan terlaksana di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024. Kami memastikan bahwa penyelenggaraan MXGP akan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Yulia, dikonfirmasi Sabtu, 25 Mei 2024.
SEG mengaku telah menjalin komunikasi dengan PT Angkasa Pura I selaku pemilik Eks Bandara Selaparang. Dalam keterangan Yulia, PT Angkasa Pura I siap mendukung MXGP Indonesia dengan memastikan seluruh fasilitas yang ada dapat terpakai oleh panitia.
Lebih lanjut, Yulia mengharapkan agar MXGP dapat mendukung peningkatan ekonomi dan menghasilkan multiplier effect terhadap Lombok.
Berita Terkini:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
- Balapan Sperma Pertama di Dunia akan Digelar, Cek Tanggalnya
“Artis nasional akan meramaikan final race dua seri MXGP. Kami akan segera mengumumkan perihal siapa saja yang akan memeriahkan MXGP Lombok,” terang Yulia.
Selain itu, Yulia mengaku akan melibatkan UMKM dan komunitas kreatif untuk berkontribusi penuh pada penyelenggaraan MXGP. Kemudian, untuk penjualan tiket, masyarakat bisa mengakses melalui tiketapasaja.com dan official ticket box partner yang tersebar di berbagai penjuru Lombok.
“Kami mengharapkan para pembalap dan tim yang datang dari berbagai negara dapat menikmati keindahan NTB, khususnya Lombok,” tandas Yulia.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Pemprov NTB terkesan enggan memberikan dukungan untuk penyelenggaraan MXGP. Terlebih, dalam sebuah wawancara, Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengungkapkan hanya bisa membantu penyelenggaraan MXGP melalui doa. (GSR)