Mataram (NTB Satu) – Polda NTB berhasil menindak sebanyak 17 drone ilegal yang nekat terbang di sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, pada hari pertama gelaran MotoGP Mandalika Jum’at 18 Maret 2022.
Sebelumnya Polda NTB berhasil melacak dan mendeteksi adanya drone liar yang terbang di sekitar Sirkuit Mandalika. Drone-drone liar tersebut kemudian diturunkan secara paksa dengan menggunakan Jammer Drone milik Polda NTB.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, sebelum MotoGP berlangsung tim menggelar operasi ketat, baik di darat, laut dan udara. Upaya itu dilakukan untuk memberikan rasa aman selama berjalannya event internasional tersebut.
Pada patroli udara dan kegiatan tim anti drone Korbrimob berjalan lancar di sekitar wilayah udara Sirkuit Mandalika. Alhasil, tim berhasil mendeteksi 17 unit drone liar yang terbang di sekitar sirkuit.
“Jenis drone yang diamankan tersebut diantaranya, DJI Mavic Pro, DJI Mavic Air, Mavic Spark dan DJI Lightbridge,” jelas Artanto.
Penindakan pertama dilakukan sekitar pukul 08.55 Wita, dan pukul 09.22 Wita pada arah utara sirkuit. Kemudian, pukul 09.42 dan 10.10 wita pada arah selatan. Pukul 10.46 dan pukul 11.10 Wita pada arah barat.
Selanjutnya, pukul 13.10 Wita pada arah barat laut, pukul 13.47 Wita di arah barat dan pukul 15.45 Wita pada arah timur serta pukul 16.05 Wita di arah barat.
“Terakhir sekitar pukul 16.27 Wita pada arah timur laut. Pada prinsipnya, drone yang tanpa seizin penyelenggara tidak diperbolehkan terbang di kawasan Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, tim anti Drone Korps Brimob Polri BKO Polda NTB ditugaskan untuk memantau aktivitas udara di kawasan sirkuit. Mereka akan standby di salah satu bukit yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika untuk mengintai drone ilegal menggunakan perlengkapan jammernya.
Sebelumnya, pada saat Tes Pramusim, Polda juga mengamankan 21 drone liar. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi drone yang terbang di kawasan sirkuit. (MIL)
