Mataram (NTBSatu) – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) membantah pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024 meninggalkan utang hosting fee.
Bantahan itu menyusul pemberitaan sebelumnya terkait belum lunasnya pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 kepada Dorna Sports.
“Kami tegaskan bahwa tidak ada utang terkait Hosting Fee kepada Dorna Sports,” tegas Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, Senin, 14 Oktober 2024.
Troy mengaku, pembayaran Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 dilakukan secara terjadwal. Hal ini sesuai dengan perjanjian resmi antara pihaknya dan Dorna Sports.
Pembayaran hosting fee ini, lanjut Troy, dengan mendapat dukungan penuh dari Wonderfull Indonesia.
“Sehingga, tidak ada utang yang ITDC tinggalkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, sisa pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 masih tahap pendiskusian antara ITDC dengan Dorna.
“Sisa pembayarannya masih proses diskusi, termasuk skema pembayarannya seperti apa,” kata Priandhi kepada wartawan, Jumat, 11 Oktober 2024.
Menyinggung soal sisa yang belum terbayarkan oleh Injourney Tourism Development Corporation, Priandhi mengaku tidak mengetahuinya. Katanya, masalah hosting fee adalah ranahnya ITDC. Pihaknya hanya memastikan event balap paling bergengsi ini berlangsung dengan baik.
“Hosting fee ini bukan ranahnya MGPA karena MGPA penyelenggara balap, bukan yang menandatangani kontrak dengan Dorna. Tapi dengan ITDC. Jadi kami hanya diajak ikut serta dengan membantu penyelesaian hosting fee,” jelas Priandhi.
Kendati demikian, ujarnya, saat ini pihak Injourney Tourism Development Corporation dengan pemerintah pusat tengah mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini. Termasuk, melibatkan pemerintah daerah.
“Dorna sudah menentukan kesepakatan dengan ITDC berapa lama mereka kasih waktu untuk menyelesaikan hosting fee ini. Tapi menurut saya ini engga perlu dijadikan masalah besar. Dorna juga tidak ngejar, balap juga udah selesai,” terang Priandhi. (*)
