Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur tengah menggenjot kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bukan berfokus pada fasilitas, melainkan pada pelayanan untuk murid.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Rasyid Ridho, mengatakan peningkatan kualitas pada PAUD adalah satu hal mutlak.
“PAUD ini kan pondasi. Kalau ingin kokoh, ya kita harus tingkatkan kualitas pelayanannya,” kata Rasyid, Selasa, 21 Mei 2024.
Ia menjabarkan, terdapat sejumlah metode guna meningkatkan kualitas pendidikan pada siswa PAUD. Pertama adalah tingginya intensitas orang tua dalam menemani proses belajar anak di dalam kelas.
“Jadi kita ingin orang tua terus mendampingi anak saat belajar. Bukan hanya datang sekali masa, atau hanya pas bagi rapor,” ucapnya.
Selain itu, guna menghasilkan output pendidikan yang optimal pada anak, orang tua diminta menjadi sumber belajar utama bagi anak.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
- Dewan Ingatkan Pansel tak “Main Mata” Seleksi Direksi dan Komisaris Bank NTB Syariah: Jangan Sampai Hasilnya Lebih Buruk
Adapun jumlah PAUD di Kabupaten Lombok Timur saat ini sebanyak 1.072 unit sekolah. Di mana 43 di antaranya berstatus negeri.
Jumlah itupun akan terus ditambah hingga mencapai jumlah yang proporsional. Yaitu satu dusun punya satu PAUD.
“Satu PAUD pada 150 anak berusia 0 hingga 6 tahun di sekitar area PAUD,” ujarnya.
Sementara, Bantuan Operasional PAUD (BOP) di Lombok Timur pada 2024 sebanyak Rp32 miliar. Lalu anggaran penunjang senilai Rp350 juta. (MKR)