Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meneken kerja sama dengan Pemkab Lombok Barat pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.
Perjanjian tersebut terkait kerja sama distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta pengembangan potensi kedua daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan ditekennya kerja sama itu guna menekan angka inflasi daerah, atau kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus.
“Kerja sama antar daerah termasuk aspek utama pengendalian inflasi daerah yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” kata Taofik, Jumat, 7 Juni 2024.
Berita Terkini:
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
- Pemkot Mataram Tidak Adakan Perayaan Tahun Baru 2025, Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Selain empat hal itu, lanjut Taofik, kerja sama itu juga meliputi peningkatan potensi komoditas unggulan antar kedua daerah.
“Ini demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Taofik.
Taofik menyebut, komunikasi efektif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi satu kunci utama dalam menekan inflasi.
“Termasuk juga komunikasi dengan tim pengendalian inflasi daerah yang melibatkan pula instansi vertikal seperti Bulog dan BPS,” tutupnya. (MKR)