HEADLINE NEWSKesehatanLombok Timur

Miris, Ibu Pulangkan Jenazah Bayinya Pakai Taksi Online karena Ambulans RSUD NTB Terlalu Mahal

Lombok Timur (NTBSatu) – Kisah pilu menimpa Yuliana (20), seorang ibu muda asal Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Ia terpaksa membawa pulang jenazah bayinya menggunakan taksi online, karena tidak sanggup membayar biaya ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB yang mencapai Rp2,6 juta.

Sebagai informasi, Yuliana melahirkan secara prematur di RSUD Provinsi NTB pada Minggu, 6 April 2025 dini hari. Namun, bayi yang baru saja ia lahirkan tak berhasil diselamatkan.

Keluarga pun memutuskan untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman di Sumbawa untuk dimakamkan. Sayangnya, pihak RSUD Provinsi NTB disebut membebankan biaya transportasi ambulans sebesar Rp2,6 juta kepada keluarga.

Karena tidak mampu membayar, Yuliana bersama ibunya, Hadiatullah (53), memilih menggunakan jasa transportasi online dengan biaya hanya Rp407 ribu.

IKLAN

Kejadian ini terungkap saat mereka tiba di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Minggu sore pukul 16.10 Wita. Petugas Polsek Kayangan yang memeriksa kendaraan menuju kapal penyeberangan Kayangan – Poto Tano mendapati jenazah bayi digendong oleh sang nenek di dalam mobil.

“Memang betul ada kejadian itu. Saat mobil masuk kapal, petugas menemukan jenazah bayi digendong oleh neneknya,” ujar Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, Senin, 7 April 2025.

Petugas sempat menahan keberangkatan karena sesuai aturan, jenazah hanya boleh dibawa dengan ambulans. Situasi ini membuat kepulangan keluarga tertunda.

IKLAN

Setelah berkoordinasi, pihak Polsek Kayangan akhirnya membantu dan memfasilitasi pemulangan jenazah menggunakan ambulans milik Puskesmas Labuhan Lombok.

“Jenazah bayi korban akhirnya kami bantu menggunakan ambulans dari Puskesmas Labuhan Lombok,” jelas AKP Nikolas. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Hukum Kriminal

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button