Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mulai menjalin kerja sama dengan Poltekkes Denpasar Bali. Perjanjian kerja sama itu diteken antar kedua pihak pada Kamis, 16 Mei 2024 di Selong.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga profesional dan ahli kesehatan di Kabupaten Lombok Timur.
“Profesional itu, semakin spesialis, semakin baik,” kata Taofik.
Ia juga berbicara kilas balik pada masa puncak pandemi Covid-19 lalu. Menurutnya, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) mengambil peran penting dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 di Lombok Timur.
Berita Terkini:
- BPK RI Minta Gubernur NTB Lalu Iqbal Perbaiki Tata Kelola Keuangan Meski Raih Opini WTP
- Pemprov Dipersilakan Gugat Lahan Bawaslu NTB dan Gedung Wanita
- Iran Naikkan Status Perang Jadi Operasi “Penghukuman” Terhadap Israel, Dipimpin Jenderal Mousavi
- Mengenal Kalimasada, Investor Kripto Indonesia yang Sukses Gandakan Modal Ribuan Persen
- Hindari Euforia WTP, Dewan Ingatkan Pemprov Perbaiki Tata Kelola Pendapatan Daerah
“Kita pun mengakui bahwa lingkungan merupakan aspek penting yang menentukan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, menyebut kerja sama dengan Poltekkes Denpasar bertujuan mengakomodasi kebutuhan peningkatan profesionalitas bagi ahli kesehatan lingkungan yang kualifikasi pendidikannya belum linier.
“Dipilihnya Poltekkes Denpasar atas kesepakatan seluruh calon mahasiswa, di samping akreditasi yang disandang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan,” ucapnya. (MKR)