Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mulai menjalin kerja sama dengan Poltekkes Denpasar Bali. Perjanjian kerja sama itu diteken antar kedua pihak pada Kamis, 16 Mei 2024 di Selong.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga profesional dan ahli kesehatan di Kabupaten Lombok Timur.
“Profesional itu, semakin spesialis, semakin baik,” kata Taofik.
Ia juga berbicara kilas balik pada masa puncak pandemi Covid-19 lalu. Menurutnya, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) mengambil peran penting dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 di Lombok Timur.
Berita Terkini:
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
- Maudy Ayunda Kerasukan di Foto Perdana Film “Para Perasuk”
- Wamen Ekraf dan Gekrafs Bahas Pengembangan Ekonomi Kreatif di NTB
“Kita pun mengakui bahwa lingkungan merupakan aspek penting yang menentukan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, menyebut kerja sama dengan Poltekkes Denpasar bertujuan mengakomodasi kebutuhan peningkatan profesionalitas bagi ahli kesehatan lingkungan yang kualifikasi pendidikannya belum linier.
“Dipilihnya Poltekkes Denpasar atas kesepakatan seluruh calon mahasiswa, di samping akreditasi yang disandang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan,” ucapnya. (MKR)