Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mulai menjalin kerja sama dengan Poltekkes Denpasar Bali. Perjanjian kerja sama itu diteken antar kedua pihak pada Kamis, 16 Mei 2024 di Selong.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan kerja sama itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga profesional dan ahli kesehatan di Kabupaten Lombok Timur.
“Profesional itu, semakin spesialis, semakin baik,” kata Taofik.
Ia juga berbicara kilas balik pada masa puncak pandemi Covid-19 lalu. Menurutnya, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) mengambil peran penting dalam menekan penyebaran kasus Covid-19 di Lombok Timur.
Berita Terkini:
- Sinergi Mahasiwa KKN PMD Unram dan Pelaku UMKM Desa Teros Bangun Ekonomi Lokal melalui Transformasi Branding
- Lebih dari Sekadar Helm dan Rompi, AMMAN Tanamkan K3 sebagai Gaya Hidup
- Pelantikan Serentak Kepala Daerah 6 Februari 2025 Bakal Diundur
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Kebijakan Pusat, Pemprov NTB Minta Honorer Sabar
- PT Autore Sebut Aktivitasnya di Perairan Sekaroh Legal
“Kita pun mengakui bahwa lingkungan merupakan aspek penting yang menentukan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman, menyebut kerja sama dengan Poltekkes Denpasar bertujuan mengakomodasi kebutuhan peningkatan profesionalitas bagi ahli kesehatan lingkungan yang kualifikasi pendidikannya belum linier.
“Dipilihnya Poltekkes Denpasar atas kesepakatan seluruh calon mahasiswa, di samping akreditasi yang disandang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan,” ucapnya. (MKR)