Mataram (NTBSatu) – Ratusan warga Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah kembali menggelar aksi pada Minggu, 4 Februari 2024. Mereka mengancam tidak akan menyalurkan hak pilihnya atau golput pada pelaksanaan pemilu tahun ini.
Ancaman tersebut adalah imbas dari belum terungkapnya pelaku penusukan salah satu warga Dusun Penaok, Desa Segala Anyar, Amaq Alus.
Korban ditusuk pada Jumat, 8 Desember 2023 oleh sejumlah oknum saat sedang mencari rumput di sawah.
Sejumlah oknum itu sebelumnya menanyakan asal Amaq Alus. Setelah mengetahui identitas korban, dia pun ditusuk di bagian perutnya.
Setelah kejadian, Amaq Alus menjalani pengobatan di RSUD NTB. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong setelah dirawat selama 12 hari.
Berita Terkini:
- Torehkan Prestasi, 44 Proposal Dosen STKIP Taman Siswa Bima Lolos Pendanaan Hibah Kemdiktisaintek 2025
- Catatkan Sejarah Baru, HMPs PGSD STKIP Tamsis Bima Sukses Gelar Webinar Nasional
- Tarif Listrik Diskon 50 Persen Kembali Diberikan PLN, Berlaku 5 Juni 2025
- Akun PixelHELPER Dikecam Warganet, Kontennya Dianggap Hina Islam
Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini yang dihubungi pagi ini menyampaikan, ancaman tersebut merupakan bentuk protes kekecewaan warga atas belum terungkapnya pelaku penusukan.
“Ancaman itu bentuk kekecewaan warga yang ditulis di spanduk pada kegiatan doa bersama pagi ini. Karena sampai sekarang menjelang pemilu dan bahkan sudah dua bulan, pelaku penusukan Amaq Alus belum ditangkap,” jelasnya kepada NTBSatu.