Kota Mataram

Anggaran Rp96 Miliar Gagal Cair, Proyek TPST Kebon Talo Ditunda

Mataram (NTBSatu)Pemkot Mataram resmi menunda pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo di Kota Mataram, Provinsi NTB. Hal itu setelah anggaran sebesar Rp96 miliar yang sebelumnya sudah mendapat persetujuan, kini tidak tersedia lagi.

“Kami baru menerima kabar bahwa anggaran pembangunan TPST Kebon Talo tidak ada lagi. Entah dibatalkan atau hanya penundaan, kami belum tahu,” ujar Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, di Mataram, Jumat, 23 Mei 2025.

Demikian informasi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTB, yang menyampaikan bahwa dalam sistem anggaran 2025, alokasi dana sebesar Rp96 miliar telah dihapus.

Padahal, lanjut Wali Kota, anggaran tersebut sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat di awal tahun, dan proses tender pembangunan TPST itu seharusnya mulai tahun 2025.

“Kami sudah upayakan maksimal, tapi ternyata anggaran itu tidak masuk tahun ini. Semoga pemerintah pusat kembali mempertimbangkan usulan kami tahun depan,” tambahnya.

IKLAN

Pembangunan TPST ini rencananya di atas lahan seluas lebih dari satu hektare. Memiliki kapasitas pengolahan hingga 120 ton sampah per hari, dan akan menggunakan teknologi insinerator ramah lingkungan. Teknologi ini memungkinkan konversi panas pembakaran menjadi uap. Kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.

Jika terealisasi, TPST Kebon Talo akan melengkapi pengolahan sampah modern di Mataram dengan hasil berbeda dari TPST Sandubaya. TPST Sandubaya menghasilkan produk padat seperti pakan maggot dan batako, sementara TPST Kebon Talo menghasilkan uap cair atau listrik.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB, Yanuar Seto Nugroho, menyebut penundaan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

IKLAN

“Seharusnya tahun ini sudah mulai tender, tapi akhirnya terjadi penundaan karena efisiensi. Untuk tahun depan kami belum bisa memastikan, semua tergantung dorongan dari pemerintah kota ke pusat,” tukasnya. (*).

Berita Terkait

Back to top button