Mataram (NTBSatu) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI menujuk NTB sebagai salah satu provinsi yang menjadi pilot project pengembangan blue food atau blue economy di Indonesia.
Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, penunjukan ini merupakan langkah awal yang tepat, sebab bumi gora memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lobster, rumput laut, dan mutiara yang kualitasnya sudah diakui dunia internasional.
Berita Terkini:
- Polresta Mataram Amankan Pasangan Kumpul Kebo, Diduga Pesta Sabu di Kos-kosan
- Baru 18 Kelurahan di Kota Mataram Kantongi SK Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kejari Lombok Timur Segera Tetapkan Tersangka Proyek Dermaga Labuhan Haji
- PB HMI Minta Negara Tanggung Jawab atas Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
“Kami di NTB sebagai salah satu dari delapan provinsi kepulauan, terus berjuang dengn hadirnya UU provinsi kepulauan yang memberikan afirmasi untuk memberikan perlindungan, pengawasan, serta pengamanan potensi kelautan yang kita miliki,” kata Gita pada Opening Remarks Blue Food Forum di Pullman Hotel Mandalika, Kamis, 16 November 2023.
Blue food merupakan sumber pangan berbasis akuatik yang berasal dari perikanan tangkap dan budidaya.